HeadlineNewsUmum

Gubernur Jatim dan DIY Sepakat Perkuat Kerja Sama Budaya dan Pariwisata

343
×

Gubernur Jatim dan DIY Sepakat Perkuat Kerja Sama Budaya dan Pariwisata

Sebarkan artikel ini

JATIMHEBAT.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak melakukan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (27/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, keduanya bertemu langsung dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kraton Kilen, Yogyakarta, untuk memperkuat kerja sama antarprovinsi, khususnya di bidang promosi pariwisata, pelestarian budaya, dan pembangunan daerah.

Kehadiran Khofifah dan Emil disambut hangat oleh GKR Bendara dan KPH Yudanegara, serta jajaran pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi dan Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Gubernur Khofifah menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas sambutan Sri Sultan. Ia menilai DIY dan Jawa Timur memiliki visi dan semangat yang sama dalam menjaga budaya serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

“Saya merasa terhormat bisa bersilaturahim langsung dengan Sri Sultan yang selama ini konsisten menjaga dan merawat kearifan budaya Jawa. Jawa Timur dan DIY sama-sama punya tanggung jawab besar menjaga kekayaan budaya ini,” ujar Khofifah.

Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menyoroti pentingnya forum antardaerah untuk membahas tantangan bersama, termasuk ketahanan budaya di tengah arus globalisasi dan transformasi digital. Ia juga mendorong kerja sama konkret, seperti pengembangan UMKM kreatif, integrasi promosi wisata, dan kolaborasi dalam event budaya lintas wilayah.

“Saya percaya bahwa kolaborasi antardaerah adalah kunci dalam menghadapi tantangan masa depan, termasuk isu perubahan iklim dan transformasi digital yang begitu cepat,” jelas Khofifah.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian budaya. Menurutnya, budaya adalah fondasi karakter bangsa yang tidak boleh dikesampingkan dalam era modern.

READ  Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Kawasan Mangrove Terluas di Pulau Jawa

“Pelestarian budaya tidak boleh ditinggalkan di tengah modernisasi. Justru dari budaya inilah karakter dan jati diri bangsa kita dijaga,” tutur Sri Sultan.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih intensif antara Pemprov Jawa Timur dan Pemda DIY, tidak hanya di tataran pemerintahan, tetapi juga antar komunitas budaya dan pelaku ekonomi kreatif di kedua daerah. Kolaborasi ini diyakini akan membawa manfaat besar dalam memperkuat identitas budaya, memajukan sektor pariwisata, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(ara)