JATIMHEBAT.COM – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, sukses meraih gelar juara China Open 2025 usai mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam pertandingan final yang berlangsung di Changzhou, Minggu (27/7/2025). Fajar/Fikri menang meyakinkan dalam dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-14 hanya dalam waktu 35 menit.
Sejak awal pertandingan, Fajar/Fikri tampil solid dan mendominasi permainan. Mereka mencatatkan delapan poin beruntun di gim pertama dan menutup gim tersebut dengan skor 21-15 hanya dalam 14 menit.
“Kami bermain taktis dan menguasai permainan depan,” ujar Fajar kepada PBSI Official. Ia menekankan bahwa pola permainan yang konsisten sejak babak awal menjadi kunci keberhasilan mereka menembus dan menjuarai turnamen Super 1000 ini.
Pada gim kedua, dominasi Fajar/Fikri berlanjut. Mereka memimpin 11-6 saat interval, dengan Fikri tampil cemerlang di depan net. Kesalahan demi kesalahan dari lawan, terutama Soh Wooi Yik, dimanfaatkan dengan baik oleh pasangan Indonesia.
Pertandingan ditutup dengan kemenangan 21-14 setelah kesalahan terakhir dari Soh di depan net. Fikri mengungkapkan bahwa kepercayaan diri dan komunikasi yang solid menjadi faktor penentu keberhasilan mereka di laga puncak.
“Kunci kemenangan adalah keyakinan diri dan komunikasi yang baik,” ucap Fikri. Ia juga menyebut kerja sama dengan Fajar dan pelatih sebagai elemen penting yang membawa mereka ke podium juara.
Gelar ini menjadi sangat spesial bagi Fikri. Dalam wawancara seusai laga, ia bahkan mengaku tidak menyangka bisa membawa pulang gelar juara. “Saya tidak menyangka bisa juara, tidak tahu mau bicara apa,” katanya penuh emosi.
Meski bukan pasangan tetap dalam kalender kompetisi reguler, kemenangan Fajar/Fikri di China Open 2025, salah satu turnamen bergengsi level Super 1000, menjadi bukti kualitas dan kedalaman sektor ganda putra Indonesia.
Raihan ini juga menjadi tambahan manis bagi bulu tangkis Indonesia di panggung internasional, sekaligus membuktikan bahwa kombinasi pasangan pelapis pun mampu tampil dominan melawan lawan kelas dunia. (MVA)
