NewsUmum

Siap-siap! Pemkot Mojokerto Mantapkan Layanan Cek Kesehatan Gratis

293
×

Siap-siap! Pemkot Mojokerto Mantapkan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Sebarkan artikel ini

MOJOKERTO – Menjelang pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar yang dijadwalkan dimulai pada 4 Agustus 2025, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar rapat koordinasi dengan seluruh satuan pendidikan. Rapat ini berlangsung di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, dan dihadiri para kepala sekolah dari jenjang SD hingga SMA/sederajat se-Kota Mojokerto.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto, dr. Farida Mariana, menyampaikan bahwa pelaksanaan program CKG akan berlangsung selama dua bulan, yaitu Agustus hingga September 2025.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Selama dua bulan penuh, tim kami akan berkeliling ke sekolah-sekolah,” ujar dr. Farida, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Mojokerto, Selasa (29/7/2025).

Program ini akan menyasar 133 sekolah yang terdiri dari SD, SMP, SMA sederajat, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB) dan pesantren, dengan total sasaran lebih dari 32.800 pelajar. Dr. Farida menargetkan cakupan pemeriksaan bisa menjangkau seluruh siswa. “Target kita adalah 100 persen anak-anak bisa terperiksa dalam program CKG ini,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk Dinas Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, Kementerian Agama, pihak sekolah, hingga peran aktif orang tua dalam menyukseskan program ini.

“Suksesnya pelaksanaan CKG pelajar ini tentu membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak,” imbuhnya.

Program Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu program prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia, sebagai bagian dari penguatan layanan kesehatan preventif dan promotif.

Adapun jenis pemeriksaan yang akan dilakukan meliputi: status gizi, kesehatan mata dan telinga, tingkat kebugaran, tekanan darah, risiko diabetes melitus, anemia, serta kesehatan gigi.

READ  Nasyaluna Luvenia Ajak Siswa SD di Pasuruan Lestarikan Batik Lewat Program YEES Care

Setelah seluruh pemeriksaan selesai dilakukan, Dinkes PPKB akan melakukan evaluasi dan menyampaikan hasilnya kepada masing-masing sekolah untuk ditindaklanjuti bersama sesuai kebutuhan siswa.

Dengan adanya program CKG ini, Pemerintah Kota Mojokerto berharap dapat mendorong kesadaran hidup sehat sejak dini, serta menciptakan generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.(TQY)