PemerintahanUmum

Revitalisasi Taman Harmoni Surabaya: Kolaborasi Lintas Sektoral untuk Wisata Edukatif dan Inklusif

333
×

Revitalisasi Taman Harmoni Surabaya: Kolaborasi Lintas Sektoral untuk Wisata Edukatif dan Inklusif

Sebarkan artikel ini

JATIMHEBAT.COM – Taman Harmoni di kawasan Keputih Tegal Timur, Kecamatan Sukolilo, resmi dibuka kembali untuk umum setelah direvitalisasi secara menyeluruh. Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada Minggu pagi, 3 Agustus 2025.

Mengusung tema Harmony of The World, taman ini menggabungkan konsep edukasi, rekreasi, dan kebudayaan global. “Surabaya harus menjadi kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan. Taman ini mencerminkan nilai itu: membangun kebersamaan dan lingkungan yang lestari,” ujar Wali Kota Eri.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Revitalisasi Taman Harmoni tidak hanya dibiayai oleh APBD, tetapi juga melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Royal Residence, Pakuwon Group, Komunitas Jalak, PLN, Ciputra, hingga Kebun Binatang Surabaya. Kolaborasi ini disebut Eri sebagai bentuk gotong royong lintas sektor untuk menghadirkan ruang publik yang inklusif.

Taman seluas 8 hektare ini kini dilengkapi sejumlah zona tematik, di antaranya:

Zona Bermain Anak, dibagi berdasarkan usia, dilengkapi kandang kelinci, ayam kate, dan kuda poni.

Zona Edukasi Lalu Lintas, lengkap dengan rambu dan kendaraan mini seperti ATV dan sepeda motor kecil.

Zona Outbound dan Flying Fox, menjadi tempat bermain yang aman dan edukatif.

Pasar Ngisor Pring (Sorpring), menawarkan kuliner jadul hingga kekinian di bawah rindangnya hutan bambu.

Taman Harmoni juga menyajikan representasi enam benua dalam zona bertema, seperti Asia, Amerika, hingga Antartika. Masing-masing zona menampilkan ciri khas fauna atau budaya dari wilayah tersebut. Konsep ini diharapkan menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Sudah ada tamu dari Malaysia yang datang ke sini bahkan sebelum taman ini selesai dibangun, setelah mereka melihatnya dari YouTube,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Dedik Irianto.

READ  Lando Norris Juara GP Hungaria, McLaren Dominasi 1-2 Sebelum Jeda Musim Panas

Untuk mendukung ekonomi lokal, Pemkot mengatur agar pengunjung tidak membawa makanan dari luar. Sebagai gantinya, tersedia berbagai tenant UMKM yang menyediakan makanan dan layanan sewa tikar. Rencana tarif masuk berkisar antara Rp15.000–Rp20.000 per orang dalam bentuk voucher yang bisa ditukarkan di area UMKM.

“Kami ingin UMKM Surabaya tumbuh bersama. Tiket masuk nanti tidak sekadar biaya, tapi juga sarana mendukung ekonomi warga,” tegas Eri.

Pemkot Surabaya juga berencana menambah fasilitas dan memperluas akses menuju taman ini. Di tahun 2026, jalan dari MERR ke Taman Harmoni akan dilebarkan menjadi jalur kembar untuk menunjang mobilitas wisatawan.

Eri berharap Taman Harmoni menjadi contoh pengembangan wisata berbasis partisipasi dan inklusi. “Ada Wali Taman dari stakeholder, ada warga yang menggerakkan UMKM, dan semua tumbuh bersama. Model ini akan kami terapkan di wilayah lain,” tandasnya. (FMU)