JATIMHEBAT.COM – Menatap gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2028, Pengurus Provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (Pengprov PJSI) Jawa Timur mulai merancang program latihan intensif bagi atlet-atletnya. Salah satu program andalan yang disiapkan adalah try out atau uji tanding, baik di dalam maupun luar negeri.
Ketua Umum Pengprov PJSI Jawa Timur, Yoyok Subagiono, menyampaikan bahwa program try out ini menjadi bagian penting dari persiapan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Judo Jatim. Beberapa daerah yang ditargetkan untuk pelaksanaan try out di dalam negeri antara lain Jakarta, Bali, dan Jawa Tengah.
“Kita akan melakukan try out ke beberapa daerah, seperti Jakarta, Bali, dan Jawa Tengah. Itu akan menjadi bagian dari agenda rutin untuk mengasah kesiapan atlet,” ujar Yoyok, Minggu (3/8/2025).
Tak hanya fokus di dalam negeri, PJSI Jatim juga menargetkan uji tanding ke luar negeri, dengan tiga negara menjadi prioritas utama, yakni Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam. Menurut Yoyok, ketiga negara tersebut dipilih karena memiliki tradisi kuat di olahraga judo dan hubungan baik dengan PJSI Jatim.
“Try out ke luar negeri ini penting, dan kami memilih Jepang, Korea Selatan, serta Vietnam karena hubungan kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini. Pengalaman dari try out ke luar negeri terbukti mampu meningkatkan prestasi tim judo Jatim saat PON 2024 lalu,” jelas Yoyok.
Meski demikian, rencana try out ke luar negeri ini masih akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur. Yoyok menegaskan, program tersebut akan disesuaikan dengan arahan dan dukungan dari KONI Jatim, baik dari sisi teknis maupun anggaran.
Program try out ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing atlet Judo Jawa Timur, sehingga dapat mendulang prestasi lebih baik pada PON 2028 mendatang. (ECV)
