JATIMHEBAT.COM – Pemerintah Kabupaten Ponorogo resmi meluncurkan program Desa Hebat yang mengusung tiga klasifikasi penghargaan bagi desa, yaitu Desa Hebat Purwa, Desa Hebat Madya, dan Desa Hebat Wisesa. Program ini tidak sekadar menjadi ajang perlombaan antardesa, namun menjadi langkah strategis untuk memperkuat pembangunan desa secara terukur dan terpadu.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menegaskan hal tersebut saat memimpin Rapat Koordinasi Desa Hebat yang digelar di Ruang Bantarangin, Rabu (6/8/2025). Ia menekankan bahwa keberadaan program ini menjadi wadah untuk menilai sejauh mana desa mampu memenuhi kriteria pembangunan yang dibutuhkan di masa depan.
“Desa Hebat bukan lomba biasa. Ini adalah sarana membangun desa dengan arah dan indikator yang jelas. Kami ingin seluruh desa bergerak bersama menuju kesejahteraan yang nyata,” ujar Bupati yang akrab disapa Kang Giri dalam siaran pers resmi Pemkab Ponorogo.
8 Indikator Penilaian Desa Hebat
Dalam program ini, ada delapan indikator utama yang menjadi tolok ukur untuk menilai desa-desa di Ponorogo, yakni:
Infrastruktur yang memadai
Tata kelola pemerintahan yang baik
Ekonomi desa yang tumbuh
Kesehatan dan pendidikan masyarakat
Keamanan dan ketertiban
Kelestarian lingkungan hidup
Budaya dan pariwisata
Transformasi digital dan inovasi ketahanan pangan
“Seluruh elemen masyarakat terlibat dalam proses penilaian. Oleh karena itu, instrumen penilaian yang telah kami susun perlu dipahami dan dilaksanakan secara maksimal oleh seluruh desa,” imbuh Kang Giri.
Tahapan Program dan Jadwal Penilaian
Program Desa Hebat sudah diawali dengan tahapan sosialisasi kepada perangkat daerah, camat, dan desa. Pengumpulan data serta kelengkapan dokumen dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober hingga November 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan verifikasi administrasi dan lapangan.
Sementara itu, pengumuman dan penganugerahan desa terbaik direncanakan digelar pada bulan Desember 2025.
Apresiasi untuk Desa Berprestasi
Sebagai bentuk penghargaan dan dorongan semangat, Pemkab Ponorogo menyiapkan berbagai bentuk apresiasi untuk desa-desa yang memenuhi kriteria Desa Hebat. Di antaranya berupa:
Dana pengembangan sebesar Rp1 miliar
Dana fasilitasi kecamatan
Insentif desa
Komitmen Membangun dari Desa
Melalui program ini, Kang Giri menegaskan komitmen Pemkab Ponorogo untuk mempercepat pembangunan desa sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat.
“Desa adalah ujung tombak pembangunan daerah. Kabupaten yang hebat itu berawal dari desa yang hebat. Maka peran desa, kelurahan, dan kecamatan dalam membangun kabupaten yang maju dan sejahtera sangatlah penting,” tandasnya.
Dengan diluncurkannya program ini, diharapkan desa-desa di Ponorogo semakin berdaya, mandiri, dan mampu berinovasi demi meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. (WTP)