Pemerintahan

Hari Pramuka ke-61, Gubernur Jatim Ajak Kolaborasi Tingkatkan Ketangguhan Bangsa

361
×

Hari Pramuka ke-61, Gubernur Jatim Ajak Kolaborasi Tingkatkan Ketangguhan Bangsa

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat Apel Peringatan Hari Pramuka Ke-64 Tahun 2025 di Surabaya, Kamis (14/8/2025)

JATIMHEBAT.COM – Dalam peringatan Hari Pramuka ke-61, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim melangsungkan upacara di Gedung Negara Grahadi, Minggu (14/8/2022). Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya Pramuka sebagai organisasi yang menanamkan cinta sesama dan lingkungan.

“Pramuka hari ini simbol pengabdian tanpa batas, penguat ketangguhan bangsa,” tutur Khofifah, seraya mengajak elemen strategis di Jatim berkolaborasi memanfaatkan semangat pengabdian Pramuka.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Acara meliputi penyerahan Bendera Merah Putih kepada berbagai organisasi dan penandatanganan nota kesepakatan pembinaan karakter bangsa antara PMI Indonesia, PMI Jatim, dan Kwarda Gerakan Pramuka Jatim. Khofifah berterima kasih kepada seluruh Bupati dan Wali Kota di Jatim atas dukungan mereka kepada Pramuka.

Arum Sabil, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, mengungkapkan bahwa di Jawa Timur terdapat 2,8 juta anggota aktif Pramuka. “Jumlah ini berdasarkan data sistem Kepramukaan Jatim. Sementara data Dispendik Jatim mencatat lima juta anak,” jelasnya.

Upacara juga dimeriahkan oleh marching band SMA Taruna Nala Malang dan paduan suara dari Kwarda Gerakan Pramuka Jatim. Puncak acara adalah pemberian 10 juta bendera oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di Gedung Negara Grahadi.

Pada momentum Hari Pramuka ke-61 tahun, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar upacara bersama Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (14/8/2022), mulai pukul 08.00 WIB.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim sekaligus pembina acara menyampaikan pesan, Pramuka adalah organsasi yang menanamkan pesan cinta terhadap sesama manusia dan lingkungan alam.

“Pramuka hari ini menunjukkan tentang pengabdian tanpa batas. Pengabdian itu mendorong dan menjadi penguat bagi ketangguhan bangsa,” ucapnya.

READ  Menag Apresiasi Petugas Haji atas Keberhasilan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Menurut Khofifah, semangat pengabdian Pramuka merupakan potensi kolaborasi yang luar bisa bagi Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dia mengajak elemen strategis di Jatim untuk memanfaatkan potensi kolaborasi tersebut.

Dalam upacara, ada berbagai rangkaian acara mulai dari penyerahan bendara merah putih secara simbolis kepada Persatuan Perangkat Desa Jatim, Taruna Siaga Bencana Jatim, Tenaga Kesehatan Kecamatan Jatim, Gerakan Pemuda Ansor Jatim, dan Ikatan Pelajar NU Jatim.

Kemudian, ada penandatanganan nota kesepatan pembinaan karakter bangsa antara PMI Indonesia, PMI Jatim, dan Kwarda Gerakan Pramuka Jatim.

“Saya juga turut mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wali Kota di seluruh Jawa Timur yang sudah mendukung gerakan lini bawah Pramuka,” imbuhnya.

Sementara itu, Arum Sabil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim mengatakan, saat ini terdapat 2,8 juta orang di Jawa Timur yang aktif dalam kegiatan Pramuka.

“Jumlah itu sesuai pendataan sistem Kepramukaan di Jatim. Kalau di Dispendik Jatim jumlahnya justru mencapai lima juta anak,” kata dia.

Upacara Hari Pramuka tahun ini juga dimeriahkan marching band dari SMA Taruna Nala Malang dan paduan suara dari Kwarda Gerakan Pramuka Jatim.

Sesudah supacara, agenda dilanjutkan dengan pemberian 10 juta bendera di Gedung Negara Grahadi oleh Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. (wld/des/rid) (BNY)