JATIMHEBAT.COM – RSUP Dr. Kariadi Semarang, rumah sakit terbesar di Jawa Tengah, kini menggunakan gas bumi dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) setelah pengaliran perdana dilakukan pada Rabu, 3 September 2025. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, layanan, dan keamanan rumah sakit.
Sugianto Eko Cahyono, Area Head PGN Semarang, menyatakan bahwa penyaluran gas ini dipercepat dua bulan dari jadwal semula. “Harapan kami, suplai gas ke RSUP Dr. Kariadi Semarang dapat meningkatkan efisiensi, sehingga rumah sakit memiliki ruang lebih luas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
PGN menjamin keamanan pasokan gas bumi karena terintegrasi dengan pipa dari Jawa Timur. Gas yang disalurkan dari Kepodang mencukupi kebutuhan RSUP Dr. Kariadi Semarang yang mencapai 30.000 – 40.000 meter kubik per bulan. Sugianto menekankan keunggulan gas bumi PGN, termasuk faktor keamanan yang lebih baik karena lebih ringan dari udara, emisi 30–40% lebih rendah dibandingkan bahan bakar lain, dan harga yang kompetitif.
Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang, dr. Agus Akhmadi,M.Kes, menjelaskan bahwa peralihan ke gas bumi akan memberikan penghematan biaya operasional yang signifikan, mencapai hingga 60%. “Pengeluaran biaya bahan bakar solar dan LPG sebelumnya bisa mencapai Rp 510 juta per bulan, kini bisa menghemat sekitar Rp290 jutaan. Setahun, penghematan hampir Rp3 miliar yang bisa dialokasikan untuk investasi peralatan medis,” jelasnya.
Gas bumi akan digunakan untuk fasilitas vital seperti laundry dan bagian gizi. Dengan 1.221 tempat tidur, kebutuhan memasak tiga kali sehari untuk pasien, efisiensi ini sangat membantu. Agus Akhmadi menambahkan, “Kami sangat berterima kasih dengan dukungan PGN, rumah sakit dapat menjalankan operasional secara lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.” PGN saat ini melayani lebih dari 16 ribu pelanggan rumah tangga, 44 pelanggan industri, serta beberapa rumah sakit besar, dan berencana memperluas jangkauannya ke kawasan industri di Jawa Tengah. (FES)
