Umum

Khofifah Kirim Bantuan Logistik KRI Surabaya Atasi Lonjakan Harga Bawean.

325
×

Khofifah Kirim Bantuan Logistik KRI Surabaya Atasi Lonjakan Harga Bawean.

Sebarkan artikel ini
Gubernur Khofifah saat meninjau bantuan logistik yang akan dikirimkan ke Pulau Bawean

JATIMHEBAT.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menunjukkan perhatiannya kepada masyarakat di wilayah kepulauan. Jumat (5/9/2025), ia secara langsung melepas keberangkatan Kapal Republik Indonesia (KRI) Surabaya 591 dari Dermaga Semampir Baru Koarmada II Surabaya yang membawa bantuan logistik untuk warga Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

“Ini segera akan diberangkatkan KRI Surabaya 591. Kali ini membawa berbagai bantuan untuk saudara-saudara kita di Bawean,” ujar Khofifah.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Ia menegaskan, pengiriman bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemprov Jatim untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat akses distribusi logistik terhambat. “Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk upaya menjangkau masyarakat agar kebutuhan logistik mereka bisa terpenuhi,” imbuhnya.

Adapun bantuan yang dikirim cukup beragam, mulai dari 10 ton beras Bulog, 1 ton minyak goreng, 1 ton telur, 5.000 paket sembako, 1 ton gula, 750 kg daging ayam, 487 kardus air mineral, 100 kotak biskuit, 100 kotak susu, 100 botol madu, hingga 50 tabung gas ukuran 12 kg. Selain itu, turut diberangkatkan pula 100 kg bawang merah, 100 kg bawang putih, 50 kg cabai merah besar, 50 kg cabai rawit, serta satu unit mobil cold storage untuk menjaga kualitas bahan pangan segar.

Bantuan ini dikirim lantaran warga Pulau Bawean tengah menghadapi lonjakan harga bahan pokok akibat distribusi logistik yang terhambat. Harga daging ayam di wilayah tersebut sempat menyentuh Rp80 ribu–Rp100 ribu per kilogram, sementara telur ayam mencapai Rp60 ribu per kilogram.

“Bisa dibayangkan hampir seminggu suplai logistik sangat berkurang karena gelombang laut tinggi membuat kapal barang tidak beroperasi,” jelas Khofifah. “Kami membawa mobil cold storage, LPG 12 kg, beras 10 ton, dan tambahan beras dalam paket sembako sebanyak 5.000 paket, termasuk telur serta berbagai bantuan lainnya,” tambahnya.

READ  Pemprov dan DPRD Jatim Sepakati Nota Persetujuan KUA-PPAS Perubahan APBD 2025

Sejak 29 Agustus, kapal barang tidak dapat berlayar akibat gelombang tinggi. Kapal penumpang pun berhenti beroperasi sejak 1 September. Kondisi ini membuat rantai pasok terganggu dan memicu kenaikan harga bahan pokok di Bawean.

Dalam kesempatan tersebut, KRI Surabaya 591 juga mengangkut puluhan pedagang yang sempat kesulitan menyeberang. “Ada 50 orang yang diarahkan oleh Pak Bupati Gresik untuk ikut bersama-sama dengan KRI 591 ini,” ungkap Khofifah.

Ia turut menyampaikan terima kasih kepada Bulog, Koarmada II, dan Kodaeral V yang berkolaborasi dalam memastikan kelancaran distribusi bantuan. Sebelumnya, Khofifah juga menugaskan Sekdaprov Jatim untuk melakukan koordinasi teknis pengiriman logistik ini.

Gubernur berharap seluruh bantuan bisa segera sampai dan didistribusikan kepada warga. “Mudah-mudahan besok pagi sudah sampai merapat di Bawean, dan seluruh bantuan segera diterima masyarakat,” pungkasnya. (TBC)