JATIMHEBAT.COM – Kepolisian Resor Tangerang Selatan (Polres Tangsel) berhasil meringkus 11 orang yang diduga terlibat dalam penjarahan rumah mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Penangkapan ini dilakukan menyusul aksi penjarahan yang terjadi pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025, di tengah kerusuhan massa.
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, menyatakan para tersangka adalah pelaku aktif dalam tindak pidana tersebut. “Mereka pelaku aktif yang melakukan tindak pidana tersebut. Kita lakukan penahanan sebanyak 11 pelaku,” ujar Victor pada Senin (8/9/2025).
Hingga kini, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan intensif untuk mendalami peran masing-masing dari 11 pelaku. Upaya ini juga untuk mengungkap pihak lain yang mungkin terlibat. Polisi sedang mengejar pelaku lainnya dan belum merinci barang bukti apa saja yang berhasil diamankan dari para tersangka.
Namun, salah satu barang bukti yang sedang dicari adalah sebuah lukisan bunga. Lukisan itu disebutkan merupakan karya pribadi Sri Mulyani.
Dari 11 tersangka yang diamankan, sebagian besar berdomisili di Tangerang Selatan, sementara sebagian lainnya berasal dari Jakarta.
Latar Belakang Penjarahan
Aksi penjarahan di rumah Sri Mulyani terjadi di tengah kerusuhan massa yang dipicu oleh ketidakpuasan terhadap kebijakan pajak yang dianggap memberatkan masyarakat. Sri Mulyani, yang menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak era Presiden Susilo Bambamg Yudhoyono (2005), kemudian dilanjutkan pada masa Presiden Joko Widodo (2016), kembali dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto (2024).
Pasca-penjarahan, Sri Mulyani dikabarkan mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Prabowo. Pada Senin, 8 September 2025, Presiden Prabowo mengumumkan pergantian kabinet. Jabatan Menteri Keuangan yang sebelumnya dipegang oleh Sri Mulyani kini digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa. (QXD)
