JATIMHEBAT.COM – Persaingan sengit mewarnai Metro Golf League Series 5 di Finna Golf, Pasuruan, di mana kejutan terjadi di papan klasemen dan memacu adrenalin 70 pegolf yang berpartisipasi.
Atmosfer kompetisi yang menegangkan terasa sejak awal, dengan pergeseran posisi yang dinamis di setiap hole. “Perolehan naik-turun membuat pertandingan lebih hidup,” kata Terence Wibowo, penggagas Metro Golf League, menambahkan bahwa peserta telah menyiapkan strategi untuk Series 6.
Kejutan terbesar datang dari kelas A. Ariel, yang selalu berada di tiga besar dalam empat seri sebelumnya, terlempar dari papan atas. Daffa dari Brawijaya tampil stabil dan percaya diri, merebut gelar juara. Sementara itu, di kelas B, Farhan memanfaatkan momentum untuk meraih podium teratas setelah menjadi runner-up di Series 4.
Medan Finna Golf yang menuntut presisi tinggi menjadi tantangan tersendiri. Pegolf harus berjuang keras menjaga konsistensi, menjadikan kemenangan bukan hanya soal teknis, tetapi juga kekuatan mental.
Dengan hasil ini, klasemen lima besar semakin sulit diprediksi. Selisih poin yang tipis membuat Series 6, yang bertepatan dengan anniversary Metro Golf League, menjadi ajang penentuan. “Yang ingin menjadi juara wajib menang di anniversary Metro,” kata Terence Wibowo, menekankan persaingan ketat karena unggulan 1 hingga 4 akan dipertemukan dalam satu pairing.
Metro Golf League bukan hanya turnamen rutin, tetapi juga wadah pembinaan golfer Indonesia. “Tahun depan kami ingin lebih fokus pada aspek lapangan, rules, dan prestasi pemain,” tegas Wibowo, berharap lahirnya juara baru dan kembalinya esensi golf sebagai olahraga prestasi.
Dengan konsep kompetisi berjenjang, sportivitas, dan antusiasme peserta, Metro Golf League mengukuhkan posisinya sebagai barometer golf amatir. Series 6 menjadi klimaks dan pembuktian siapa yang layak menyandang gelar juara. (MGY)