JATIMHEBAT.COM – Sebuah inovasi menarik lahir dari kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda dan Najwa Putri Ramadhani, seorang siswi kelas XII-F1 SMA YPM 2 Sukodono. Mereka berhasil mengembangkan Gummy Boom Protein, sebuah produk pangan fungsional berbahan dasar limbah sisik ikan bandeng. Inovasi ini bahkan telah meraih penghargaan terbaik di tingkat kabupaten dan provinsi.
Inisiatif ini berawal dari permasalahan limbah sisik ikan bandeng di Kampung Cabut Duri, yang selama ini terbuang sia-sia. Dengan memanfaatkan limbah tersebut, inovasi ini tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menciptakan produk bernilai tambah bagi masyarakat.
Pengembangan dan pengujian produk Gummy Boom Protein dilakukan bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Timur untuk memastikan kualitas dan keamanannya. Hasil uji menunjukkan bahwa camilan berbentuk gummy ini memiliki kandungan protein yang tinggi, menjadikannya suplemen gizi tambahan yang potensial.
Produk ini dirancang khusus untuk mengatasi kejenuhan anak-anak terhadap menu makanan sehari-hari. Dengan bentuk yang menarik, mudah dikonsumsi, dan mudah dibuat, Gummy Boom Protein diharapkan menjadi solusi praktis bagi ibu rumah tangga maupun kader posyandu dalam menyediakan camilan sehat.
Ke depannya, resep Gummy Boom Protein akan disebarluaskan, terutama melalui kader posyandu binaan Pertamina AFT Juanda, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Dimas Bagus Satriyo Wibowo, Aviation Fuel Terminal Manager Juanda, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung inovasi berbasis potensi lokal dan pemberdayaan generasi muda. “Kami percaya bahwa kolaborasi antara dunia usaha, sekolah, dan lembaga riset mendorong lahirnya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Mohammad Hajir, M.Pd, Kepala Sekolah SMA YPM 2 Sukodono, turut mengapresiasi dukungan Pertamina. “Terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga AFT Juanda yang telah mendukung pengembangan inovasi ini hingga tahap uji laboratorium. Semoga inovasi ini bermanfaat dan memotivasi generasi muda untuk terus berkarya,” katanya.
Senada, Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menambahkan bahwa pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai guna adalah contoh konkret sinergi antara edukasi, kreativitas, dan dukungan perusahaan. “Hal ini selaras dengan tujuan SDGs terkait kehidupan sehat dan sejahtera. Kami berharap inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain,” tutupnya. (ZWK)