PemerintahanUmum

Pemkot Malang Tambah 1.728 PPPK, Wali Kota: Ini Amanah Pengabdian

366
×

Pemkot Malang Tambah 1.728 PPPK, Wali Kota: Ini Amanah Pengabdian

Sebarkan artikel ini

JATIMHEBAT.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang secara resmi menambah 1.728 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Tahap II Tahun Anggaran 2024. Surat Keputusan (SK) pengangkatan diserahkan langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, di Gedung Grha Purwa Praja, pada Selasa (30/9/2025).

Penambahan ribuan pegawai ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak akan tenaga profesional di Kota Malang.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Dari total 1.728 PPPK yang diangkat, mayoritas ditempatkan untuk memperkuat dua sektor krusial:

Pendidikan: 600 orang

Kesehatan: 12 orang

Tenaga Teknis: Sisanya mengisi berbagai formasi teknis.

Ratusan guru baru yang lolos seleksi diharapkan segera memperkuat kualitas pembelajaran di sekolah. Sementara itu, penambahan tenaga kesehatan akan membantu meningkatkan layanan medis di fasilitas kesehatan daerah.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa pengangkatan PPPK ini merupakan langkah strategis Pemkot untuk memperkuat kualitas layanan publik.

“Kami berharap para pegawai PPPK dapat bekerja dengan integritas, disiplin, dan dedikasi tinggi agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Wahyu.

Wahyu Hidayat juga menekankan bahwa status sebagai PPPK harus dimaknai sebagai amanah dan wujud pengabdian.

“Jabatan ini bukan sekadar status kepegawaian, tetapi wujud pengabdian yang wajib dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tegasnya.

Para pegawai yang lolos seleksi ketat Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini akan mulai bertugas secara efektif dengan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Maret 2026. Mereka diproyeksikan menjadi garda depan dalam pelayanan masyarakat di berbagai bidang.

Pemkot Malang optimistis penambahan 1.728 PPPK ini akan mempercepat pencapaian target pembangunan daerah sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja birokrasi. (IXL)

READ  Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,12 Persen di Semester I-2025, Tertinggi Kedua di Pulau Jawa