EkonomiPemerintahanUmum

Realisasi APBN per November 2025: Defisit Capai Rp560,3 Triliun, Menkeu Pastikan Tetap Terkendali

326
×

Realisasi APBN per November 2025: Defisit Capai Rp560,3 Triliun, Menkeu Pastikan Tetap Terkendali

Sebarkan artikel ini

JATIMHEBAT.COM – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 hingga November masih terjaga dengan baik, meskipun defisit tercatat melebar dibandingkan bulan sebelumnya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, defisit APBN hingga November 2025 mencapai Rp560,3 triliun atau setara 2,35 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Defisit APBN tercatat sebesar Rp560,3 triliun atau 2,35 persen terhadap PDB. Ini masih dalam batas yang terkelola dan sesuai desain APBN 2025,” ujar Purbaya dalam keterangan pers APBN Kita di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Sementara itu, keseimbangan primer mencatat defisit sebesar Rp82,2 triliun. Menurut Menkeu, capaian tersebut menunjukkan pengelolaan fiskal yang tetap dilakukan secara prudent di tengah berbagai tantangan global.

“Ini menunjukkan pengelolaan yang tetap hati-hati di tengah berbagai tantangan global,” ucapnya.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi pendapatan negara hingga November 2025 mencapai Rp2.351,5 triliun atau 82,1 persen dari laporan semester (lapsem). Di sisi lain, belanja negara telah terealisasi sebesar Rp2.911,8 triliun atau 82,5 persen dari lapsem.

Purbaya menegaskan, APBN akan terus menjadi instrumen utama dalam menjaga stabilitas dan mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

“APBN akan tetap menjadi instrumen utama stabilisasi dan akselerasi pertumbuhan ekonomi. APBN juga akan dikelola secara sehat dan adaptif, terutama untuk perlindungan masyarakat dan penanganan bencana di Sumatra,” jelasnya.

Defisit APBN pada November 2025 tercatat melebar dibandingkan Oktober 2025 yang sebesar Rp479,7 triliun atau 2,02 persen terhadap PDB. Pemerintah memperkirakan defisit masih akan bertambah dalam dua pekan terakhir tahun anggaran berjalan.

Meski demikian, Kementerian Keuangan tetap optimistis defisit APBN hingga akhir 2025 akan sesuai dengan proyeksi yang telah ditetapkan.

READ  Presiden Prabowo Saksikan Pengembalian Uang Negara Rp13,2 Triliun dari Kejaksaan Agung

“Perkiraannya masih sesuai target yang kita punya, defisitnya 2,78 persen terhadap PDB di tahun 2025,” ujar Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Febrio menambahkan, pemerintah masih terus melakukan kalibrasi fiskal hingga akhir tahun. Namun, berdasarkan perkembangan pendapatan dan belanja negara, defisit APBN 2025 dipastikan tidak akan melampaui target. (SAV)