Umum

Pasokan BBM di Jatim Aman Selama Libur Nataru 2026

218
×

Pasokan BBM di Jatim Aman Selama Libur Nataru 2026

Sebarkan artikel ini

JATIMHEBAT.COM – Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Jawa Timur dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Wahyudi Anas setelah melakukan pemantauan langsung di lapangan.

Wahyudi mengatakan, hasil monitoring menunjukkan ketersediaan seluruh jenis BBM dalam kondisi mencukupi. Baik avtur, solar subsidi, Pertalite, maupun BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dex Lite dipastikan mampu melayani kebutuhan masyarakat hingga awal 2026.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Ketersediaan BBM telah memenuhi ketentuan ketahanan hari pasokan. Penyaluran juga terus dijaga agar masyarakat dapat memperoleh BBM dengan mudah di SPBU,” ujar Wahyudi saat meninjau Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda, Jawa Timur, Kamis (25/12/2025).

Ia menegaskan, seluruh stok BBM yang disiapkan oleh Pertamina Patra Niaga telah memenuhi ketentuan coverage days (CD) yang ditetapkan pemerintah. Fokus utama saat ini adalah memastikan distribusi BBM ke SPBU berjalan lancar sehingga aktivitas masyarakat selama libur Nataru tidak terganggu.

“Seluruh stok BBM yang disiapkan Pertamina Patra Niaga telah memenuhi coverage days. Fokusnya untuk menjaga distribusi ke penyalur atau SPBU,” katanya.

Terkait kebutuhan avtur, Wahyudi mengakui adanya peningkatan permintaan dibandingkan hari normal. Namun demikian, penyiapan dan distribusi avtur dipastikan berjalan optimal. Berdasarkan hasil pemantauan, stok avtur tetap terjaga dengan pasokan rutin dari Integrated Terminal (IT) Perak Surabaya.

“Stok avtur kurang lebih enam hari dan suplai dilakukan secara kontinu dua hari sekali. Insya Allah tidak ada kendala,” ucapnya.

Wahyudi menambahkan, pasokan BBM ke Jawa Timur yang berasal dari Kilang Pertamina Tuban serta pengiriman melalui jalur laut berjalan sesuai jadwal. Secara umum, stok BBM di wilayah Jawa Timur berada pada kisaran 6 hingga 13 hari, tergantung jenis produk.

READ  Ombudsman Jatim Minta Polda Transparan Soal Data Penangkapan Aksi Unjuk Rasa

BPH Migas juga meminta badan usaha penugasan untuk memastikan pasokan dan penyaluran BBM tetap terpenuhi di seluruh wilayah. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur Nataru.

“Pergerakan masyarakat sangat dinamis. Ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi antrean atau keterlambatan pasokan di SPBU,” kata Wahyudi.

Ia turut mengimbau masyarakat agar membeli BBM sesuai kebutuhan dan menghindari pembelian berlebihan selama masa libur. Pada hari yang sama, BPH Migas juga memantau salah satu SPBU di Bangkalan, Madura, yang berada di jalur utama penghubung Surabaya–Madura.

Hasil verifikasi menunjukkan stok BBM di tangki timbun SPBU tersebut berada di kisaran 60 hingga 70 persen dari kapasitas maksimum. Selain itu, mekanisme pembelian BBM subsidi telah berjalan sesuai ketentuan dengan menggunakan kode QR yang terkonfirmasi dengan pelat nomor dan jenis kendaraan.

“Mekanisme pembelian BBM subsidi sudah sesuai, menggunakan kode QR yang terkonfirmasi dengan pelat nomor dan jenis kendaraan,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Bambang Hermanto menyampaikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga atas komitmennya menjaga kelancaran distribusi BBM selama periode Natal dan Tahun Baru.

“Upaya ini sangat penting untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi, khususnya di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara,” katanya.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menambahkan bahwa peningkatan kebutuhan BBM terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Kondisi tersebut turut dipengaruhi oleh faktor cuaca yang kurang bersahabat.

“Kami juga mengantisipasi wilayah-wilayah terpencil, mengingat cuaca ekstrem terjadi cukup merata,” ucapnya. (DOT)