Umum

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburkan Kolom Abu 300 Meter

327
×

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburkan Kolom Abu 300 Meter

Sebarkan artikel ini
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang meletus Jumat malam, (17/10/2025 (Foto: PVMBG)

JATIMHEBAT.COM – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan erupsi pada Jumat malam (17/10/2025) pukul 22.14 WIB. Letusan tersebut menyemburkan kolom abu setinggi sekitar 300 meter di atas puncak, atau sekitar 3.976 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, membenarkan kejadian ini. “Terjadi erupsi Gunung Semeru pukul 22.14 WIB. Tinggi kolom sekitar 300 meter,” kata Sigit pada Jumat malam (17/10/2025).

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, dan arah sebarannya cenderung ke barat daya. Dari catatan seismograf, erupsi terekam dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 136 detik.

Secara keseluruhan, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl ini tercatat telah meletus sebanyak delapan kali sepanjang hari Jumat (17/10/2025). Meskipun demikian, status Gunung Semeru saat ini masih berada di Level II (Waspada).

Sehubungan dengan tingginya aktivitas vulkanik ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat. Warga dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara, terutama di wilayah aliran sungai Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena wilayah ini berpotensi tinggi terlanda awan panas dan aliran lahar, yang jangkauannya dapat mencapai 13 kilometer dari puncak.

“Warga juga diminta menjauhi radius tiga kilometer dari kawah karena berisiko terkena lontaran batu pijar,” tambah Sigit. Petugas PVMBG lainnya, Mukdas, turut mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi awan panas guguran, lava pijar, dan lahar hujan, khususnya yang tinggal di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, termasuk Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta anak-anak sungainya.

READ  Intensitas Menabung Konsumen Melambat di September 2025, Diduga Terdorong Kebutuhan Pendidikan

Gunung Semeru dikenal sebagai gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa, bahkan secara nasional, dan merupakan bagian dari jalur Cincin Api Indonesia. Data menunjukkan aktivitas vulkanik Semeru sangat tinggi. Tercatat, gunung ini telah meletus lebih dari 2.300 kali sepanjang tahun 2025. Jumlah letusan gunung berapi di Indonesia secara keseluruhan pada tahun ini telah melampaui 5.770 kali.

Mengingat tingginya aktivitas ini, masyarakat di sekitar lereng gunung diimbau untuk terus mengikuti dan mematuhi informasi resmi dari PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. (BKW)