Umum

Kriminalitas di Sidoarjo Turun 32 Persen, Polresta Perkuat Pencegahan

370
×

Kriminalitas di Sidoarjo Turun 32 Persen, Polresta Perkuat Pencegahan

Sebarkan artikel ini
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo mencatat penurunan angka kriminalitas yang signifikan sepanjang 2025

JATIMHEBAT.COM – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo melaporkan capaian positif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sepanjang tahun 2025, angka kriminalitas di kabupaten penyangga Surabaya ini mengalami penurunan signifikan sebesar 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar pada Selasa (30/12/2025), Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, mengungkapkan bahwa penurunan ini merupakan buah dari penguatan strategi pencegahan dan penegakan hukum yang lebih profesional.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Capaian ini menjadi indikator positif bahwa pendekatan kami dalam menekan potensi kejahatan berjalan sesuai sasaran. Kami ingin stabilitas kamtibmas tetap terjaga meski dinamika sosial semakin kompleks,” ujar Christian Tobing.

Efektivitas Penyelesaian Perkara
Tak hanya menekan angka kejahatan, Polresta Sidoarjo juga mencatatkan peningkatan dalam persentase penyelesaian perkara (crime clearance). Meski jumlah perkara yang ditangani menurun secara kuantitas seiring turunnya angka kriminalitas, efisiensi penyelesaian hukum justru naik dari 117 persen menjadi 118 persen.

Menurut Christian, hal ini dilakukan untuk memastikan hadirnya kepastian hukum bagi masyarakat. “Kepercayaan publik adalah parameter penting yang terus kami jaga,” tambahnya.

Strategi Pencegahan dan Kasus Menonjol
Penurunan angka kriminalitas ini didorong oleh pengoptimalan sejumlah program lapangan, antara lain:

1. Patroli Perintis & Kota Presisi: Peningkatan kehadiran polisi di titik-titik rawan.

2. Patroli Dialogis: Membangun komunikasi langsung dengan warga.

3. Penguatan Kring Serse: Pemetaan dan pengawasan wilayah secara rutin dan terukur.

Meski angka umum menurun, kepolisian tetap memberi perhatian khusus pada lima kasus pembunuhan menonjol yang terjadi di wilayah berbeda sepanjang 2025. Motif kasus-kasus tersebut beragam, mulai dari kecemburuan, perampasan, balas dendam terkait ternak, hingga kekerasan pada transaksi seksual komersial.

READ  Kemacetan Mencekam di Rute Banyuwangi-Situbondo, Antrean Kendaraan Tertahan hingga Bajulmati

Kapolresta memastikan seluruh kasus menonjol tersebut ditangani secara cepat, profesional, dan terukur untuk memulihkan rasa aman publik.

Komitmen Memasuki Tahun 2026
Menyongsong tahun 2026, Polresta Sidoarjo berkomitmen untuk terus mengedepankan penegakan hukum yang tegas namun humanis. Christian menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan warga dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. (DEL)