HeadlineNewsUmum

Kemacetan Mencekam di Rute Banyuwangi-Situbondo, Antrean Kendaraan Tertahan hingga Bajulmati

219
×

Kemacetan Mencekam di Rute Banyuwangi-Situbondo, Antrean Kendaraan Tertahan hingga Bajulmati

Sebarkan artikel ini

JATIMHEBAT.COM – Perbatasan Banyuwangi-Situbondo menjadi saksi bisu kemacetan horor yang terjadi di sepanjang jalur menuju Pelabuhan Ketapang. Kendaraan tampak berjejer rapi, membentuk ularan yang membentang hingga Waduk Bajulmati.

Penyebab kemacetan ini, menurut AKP Nanang Hendra Irawan, Kasat Lantas Polres Situbondo, adalah berkurangnya jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Biasanya ada 17 kapal yang beroperasi di pelabuhan ini. Namun kini, hanya tersisa 4 unit saja. Ini yang menjadi pemicu antrean kendaraan yang mengular hingga Waduk Bajulmati,” ungkap Nanang pada Kamis (24/7/2025).

Menurut Nanang, panjang antrean kendaraan dari perbatasan Banyuwangi-Situbondo hingga Waduk Bajulmati mencapai 4 sampai 5 kilometer.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa panjang kemacetan ini tidak mencapai 10 kilometer.

“Kemacetan ini tidak sampai 10 kilometer. Mungkin hanya sekitar 4-5 kilometer,” lanjut Nanang.

Saat ditanya apakah peralihan arus lalu lintas di kawasan Gumitir (Banyuwangi-Jember) yang saat ini sedang ditutup total berpengaruh pada kemacetan ini, Nanang menyatakan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan. “Baru sehari jalur Gumitir ditutup. Saya belum bisa menilai. Kita lihat nanti malam,” pungkasnya.

Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang berdampak langsung pada lalu lintas di jalur perbatasan Banyuwangi-Situbondo. Hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan layanan dan kapasitas di pelabuhan tersebut untuk mencegah kemacetan serupa di masa mendatang.

Situasi ini juga menjadi perhatian bagi pengguna jalan yang sering melintasi jalur ini. Dengan pengetahuan tentang potensi kemacetan yang bisa terjadi, mereka bisa merencanakan perjalanan dengan lebih baik, atau mencari jalur alternatif jika memungkinkan.

Sementara itu, kita tunggu update lebih lanjut dari Kasat Lantas Polres Situbondo terkait dampak penutupan jalur Gumitir terhadap trafik di area ini. Kemampuan pihak berwenang untuk merespons situasi ini akan menjadi tes penting bagi manajemen lalu lintas di wilayah tersebut.(ZBO)

READ  Pelantikan Pengurus Dekranasda Jatim 2025–2030: Sinergi Baru untuk Kemajuan Kerajinan Daerah