Ekonomi

QRIS dan BI-FAST, BI Dorong UMKM Makin Masif Manfaatkan Pembayaran Digital

458
×

QRIS dan BI-FAST, BI Dorong UMKM Makin Masif Manfaatkan Pembayaran Digital

Sebarkan artikel ini

Jatimhebat.com – Bank Indonesia terus mendorong inovasi sistem pembayaran digital untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto, dalam kegiatan Capacity Building Media Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur di Kota Malang, Jum’at (18/7/2025) menjelaskan, bahwa pihaknya fokus menghadirkan pilihan pembayaran digital yang memudahkan masyarakat, tanpa menghilangkan metode lama. Hal ini sekaligus untuk menciptakan persaingan yang sehat antar penyedia layanan.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Digitalisasi pembayaran sudah menjadi keharusan. Kita harus membangun sistem terbuka (open loop), di mana berbagai layanan pembayaran bisa saling terhubung,” ujarnya.

Salah satu inovasi utama yang dikembangkan BI adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Menurut Himawan, QRIS dirancang agar mudah digunakan dan cocok dengan kebiasaan masyarakat Indonesia.

Meski awalnya sempat muncul isu penyalahgunaan, seperti penggantian QR kotak amal di masjid, hal itu dianggap wajar dalam proses adopsi teknologi baru. Seiring waktu, sistem dan keamanan QRIS terus diperbaiki.

Menariknya, pandemi COVID-19 mempercepat penggunaan QRIS. Masyarakat yang dibatasi mobilitasnya mulai beralih ke pembayaran tanpa sentuh. Kini, QRIS terbukti bermanfaat bagi UMKM karena membantu mencatat transaksi yang bisa digunakan sebagai dasar pemberian kredit oleh bank atau penyedia jasa pembayaran.

“Data transaksi digital bisa menjadi dasar penilaian kredit, bahkan tanpa agunan. Ini membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan akses permodalan,” jelasnya.

Ia mencontohkan, pengguna GoFood yang rutin memakai GoPay bisa memperoleh fasilitas PayLater hingga Rp 500.000, karena transaksi mereka tercatat dengan baik.

Himawan juga menambahkan, penggunaan QRIS mendorong masyarakat untuk membuka rekening bank atau dompet digital seperti DANA, GoPay, dan ShopeePay, yang semuanya terhubung dengan sistem perbankan. Hal ini turut meningkatkan inklusi keuangan secara nasional.

READ  Perluas Akses Pasar, Bank Jatim Dukung Misi Dagang Jawa Timur & NTB

Selain QRIS, Bank Indonesia juga mengembangkan BI-FAST, sistem pembayaran antar bank yang lebih cepat dan murah dibanding sistem lama seperti RTGS. Kini, BI-FAST juga mencakup lembaga non-bank, seperti DANA, untuk memperluas jangkauan layanan.

Menurut Himawan, berbagai promo dan fitur menarik dari perbankan turut mendorong masyarakat untuk lebih sering menggunakan pembayaran digital.

Ke depan, BI berencana menambah fitur seperti direct debit dan request for transfer agar layanan BI-FAST semakin lengkap dan bermanfaat.

“Tujuannya jelas, membangun sistem pembayaran digital yang kuat, aman, dan inklusif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Himawan. (jal/s)