JATIMHEBAT.COM – Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memperkuat sinergi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kediri, terkait masalah ketahanan energi, sehingga bisa secepatnya komunikasi dengan Pertamina mengatasinya.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan, Hiswana migas merupakan mitra strategis pemkot, khususnya dalam mendukung berbagai kebijakan yang berkaitan dengan ketahanan energi di Kediri.
“Pada saat terjadi kelangkaan BBM (bahan bakar minyak) dan elpiji, maupun ketika ada penyesuaian harga kedua komoditas tersebut, Hiswana Migas Kediri selalu kooperatif, menjalin komunikasi yang baik, dan memberi solusi yang konstruktif,” katanya dalam acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kediri di Kediri, Selasa.
Ia menambahkan, langkah tanggap yang dilakukan Hiswana Migas Kediri juga membantu pemerintah sehingga distribusi energi berjalan lancar.
“Langkah-langkah ini telah membantu Pemkot Kediri dalam memastikan distribusi energi tetap berjalan aman dan lancar. Sehingga kebutuhan masyarakat Kota Kediri bisa terpenuhi,” ujarnya.
Mbak Wali, sapaan akrabnya mengungkapkan Rakercab ini lebih dari sekadar forum formal organisasi, tetapi juga momentum menjaga silaturahmi dan meningkatkan solidaritas antaranggota hiswana migas.
Terlebih lagi, saat ini dihadapkan berbagai isu strategis dan persoalan terkini di sektor minyak dan gas, khususnya tantangan dalam meningkatkan pelayanan di era digital. Sehingga mau tidak mau sektor migas juga dituntut untuk adaptif, inovatif, dan responsif terhadap perubahan.
Wali Kota menjelaskan sesuai dengan arahan pembangunan nasional di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya ketahanan energi.
Menurut dia, peran Hiswana migas menjadi semakin strategis. Setidaknya ada tiga peran kunci Hiswana migas yang berdampak langsung pada stabilitas dan kelangsungan pembangunan daerah.
Pertama, menjaga ketersediaan stok bahan bakar minyak dan elpiji di pasaran. Kedua, memastikan distribusi berjalan adil dan merata. Ketiga, menjamin keamanan energi mulai dari pengadaan, pengangkutan hingga penjualan kepada masyarakat.
“Saya harap tiga peran kunci ini dapat dilaksanakan sebaik mungkin utamanya di wilayah Kediri. Mengingat Kota dan Kabupaten Kediri ini sedang mengalami pembangunan yang cukup pesat, sehingga dari segi pemenuhan migas memang perlu menjadi perhatian bersama,” kata dia.
Pemkot Kediri juga memastikan perlindungan konsumen dengan mengadakan uji tera ulang alat ukur takar timbang dan perlengkapan secara berkala.
“Saya mengajak seluruh jajaran Hiswana Migas Kediri untuk terus menjaga sinergi dengan Pemkot Kediri, Pertamina, seluruh pihak terkait dan masyarakat. Mari membangun Kota Kediri yang lebih Mapan,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPC Hiswana Migas Kediri Hasanuddin mengadakan, kegiatan rapat kerja itu diikuti oleh seluruh anggota yang merupakan mitra Pertamina, seperti dari SPBU, elpiji, pelumas dan sebagainya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan pertanggungjawaban yang dilakukan pengurus kepada anggota.
Dalam acara itu sekaligus dibahas berbagai masukan yang ingin diberikan oleh anggota ke Hiswana Migas Kediri maupun ke Pertamina.
“Jadi, ada beberapa masukan terkait bisnis Pertamina, terkait kebijakan pemerintah bagaimana kami sinergi dengan program Pertamina dan pemerintah,” kata dia.Ia menambahkan, sebagai mitra dari Pertamina, tentunya ada peran dan tanggung jawab untuk mendistribusikan BBM dan elpiji ke masyarakat.
Untuk itu, pihaknya juga meminta agar anggota lebih meningkatkan pelayanan ke masyarakat di bidangnya masing-masing. (PRF)