HeadlineNewsUmum

Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Kawasan Mangrove Terluas di Pulau Jawa

227
×

Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Kawasan Mangrove Terluas di Pulau Jawa

Sebarkan artikel ini

JATIMHEBAT.COM – Provinsi Jawa Timur resmi menjadi wilayah dengan kawasan mangrove terluas di Pulau Jawa. Berdasarkan data Peta Mangrove Nasional 2024 yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, luas hutan mangrove di Jawa Timur mencapai 30.839,3 hektare.

Jumlah tersebut meningkat signifikan sebesar 3.618 hektare atau sekitar 13,29 persen dibandingkan tahun 2021 yang tercatat seluas 27.221 hektare. Kenaikan ini menjadi bukti keberhasilan berbagai program rehabilitasi mangrove yang dijalankan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak 2022.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Peringatan Hari Mangrove bukan sekadar momen pengingat, tapi juga bentuk syukur atas peran penting Jawa Timur dalam perlindungan alam,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam pernyataannya, Sabtu (26/7/2025).

Khofifah menyampaikan bahwa Pemprov Jatim terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam gerakan penanaman mangrove di wilayah pesisir. Tercatat, selama periode 2022 hingga 2024, total luas penanaman mangrove di Jawa Timur mencapai 2.221,48 hektare.

Selain untuk menjaga garis pantai dan ekosistem laut, penanaman mangrove juga berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim, khususnya dalam penyerapan emisi karbon.

Khofifah juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pelajar, komunitas lingkungan, nelayan, hingga korporasi, untuk terlibat aktif dalam rehabilitasi lahan kritis dan pemulihan ekosistem mangrove.

“Seruan ini kami sebut sebagai Gerakan Sedekah Oksigen. Menanam mangrove bukan hanya menjaga alam, tapi juga memberi kehidupan,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir demi kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan generasi mendatang. “Mari kita rawat dan tanam mangrove sebanyak-banyaknya. Dengan oksigen yang dihasilkan, kita memberi manfaat nyata untuk masa depan,” tambah Khofifah.

Dengan pencapaian ini, Jawa Timur semakin memperkuat perannya sebagai pelopor dalam konservasi lingkungan di tingkat nasional, khususnya dalam pelestarian mangrove sebagai paru-paru pesisir Indonesia. (UHY)

READ  Kemacetan Mencekam di Rute Banyuwangi-Situbondo, Antrean Kendaraan Tertahan hingga Bajulmati