JATIMHEBAT.COM – Menteri Pembangunan Internasional Australia, Anne Aly, mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 5 Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (5/8), untuk meninjau secara langsung dampak kemitraan pendidikan antara Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) dan Muhammadiyah yang telah terjalin sejak 2018.
Program INOVASI merupakan kolaborasi antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dasar, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Australia untuk melihat secara langsung praktik pembelajaran yang telah berhasil diterapkan di sekolah mitra.
Dalam kesempatan tersebut, Anne Aly turut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran bersama siswa. Ia membacakan cerita menggunakan big book, sebuah buku berukuran besar yang dirancang untuk memperkenalkan kosakata baru dan meningkatkan minat baca anak melalui pendekatan menyenangkan. Setelah sesi membaca, Menteri juga mengikuti permainan ular tangga numerasi yang dirancang untuk melatih logika dan pemahaman matematika siswa melalui metode bermain.
“Kegiatan seperti ini menunjukkan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inklusif. Ini adalah contoh nyata bagaimana kemitraan pendidikan Australia–Indonesia bisa berdampak langsung pada kualitas belajar anak-anak,” ujar Anne Aly di sela kunjungan.
Kepala MI Muhammadiyah 5 Surabaya, Umi Syarofah, menyampaikan bahwa madrasahnya telah menjadi bagian dari program INOVASI dan merasakan banyak manfaat dari kemitraan tersebut. Sejak berdiri pada tahun 1959, MI Muhammadiyah 5 telah melayani lebih dari 480 siswa dan kini terus mengembangkan ruang kelas ramah literasi, melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran, serta membangun komunitas belajar antarsekolah.
“Kami terus menyebarluaskan praktik baik ini ke sekolah-sekolah Muhammadiyah lainnya di Surabaya,” ujar Umi.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama antara Australia dan Indonesia dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar, sekaligus mengangkat pentingnya pendekatan pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, dan berpusat pada siswa. (RFI)