PemerintahanUmum

ESDM Jelaskan Alasan Impor BBM Satu Pintu Hanya Lewat Pertamina

275
×

ESDM Jelaskan Alasan Impor BBM Satu Pintu Hanya Lewat Pertamina

Sebarkan artikel ini

JATIMHEBAT.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan alasan pemerintah menetapkan kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM) satu pintu melalui PT Pertamina (Persero). Langkah ini, menurut pemerintah, bersifat sementara dan hanya berlaku hingga akhir tahun 2025.

Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia, menegaskan bahwa impor satu pintu bukanlah kebijakan jangka panjang. “Satu pintu lewat Pertamina ini bukanlah untuk jangka panjang dan selamanya. Ini adalah alternatif jangka pendek untuk sampai akhir tahun nanti,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Ia menjelaskan, mekanisme impor baru akan dilakukan apabila stok BBM di dalam negeri benar-benar habis. Jika masih tersedia, maka SPBU swasta yang kekurangan pasokan dapat membeli langsung ke Pertamina.

“Kenapa? Karena balik lagi nih ke Asta Cita Pak Prabowo, bahwa tujuan ini kan kita mandiri secara energi, mengurangi ketergantungan terhadap impor,” jelas Anggia.

Pemerintah, lanjutnya, tetap menjaga keseimbangan neraca dagang dan kondisi APBN dengan mengendalikan impor energi. “Kita enggak bisa dengan semerta-merta membuka keran impor sebesar-besarnya. Hal-hal sektor energi strategis seperti ini harus diatur oleh negara,” katanya.

Menurut Anggia, pemerintah sudah memberikan kuota impor kepada SPBU swasta sesuai kebutuhan penjualan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, kuota bahkan ditambah 10 persen. “Pemerintah tidak membatasi kuota ini. Sudah ditambah hingga 10 persen,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menyampaikan agar SPBU swasta membeli pasokan BBM dari Pertamina jika stok kosong. Jika stok Pertamina tidak mencukupi, barulah impor diperbolehkan, namun tetap melalui Pertamina.

Senada, Dirjen Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyebut pihaknya sudah berdialog dengan SPBU swasta untuk mendata kebutuhan tambahan. “Tadi pagi saya sudah koordinasi dengan Pak Dirut, insya Allah sore ini kami ada surat yang akan kita sampaikan ke Pertamina Patra Niaga untuk menindaklanjuti rapat yang kemarin. Artinya kebijakan kelebihan yang harus diambil dari Pertamina itu biar bisa kita implementasikan,” ujarnya.

READ  Pertamina dan Konsorsium Lingkungan Hidup Gagas Sekolah Aliran Sungai untuk Warga dan Pelajar Surabaya

Kebijakan impor satu pintu ini diharapkan mampu menjaga stabilitas pasokan energi di dalam negeri sekaligus menekan ketergantungan pada impor BBM yang berlebihan. (ASI)