JATIMHEBAT.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional dengan menyalurkan pasokan listrik sebesar 434,6 Mega Volt Ampere (MVA) kepada 205 pelanggan tegangan menengah (TM) hingga September 2025. Peningkatan kapasitas ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik yang andal bagi sektor industri di Jawa Timur.
“Melalui pengoperasian pelanggan tegangan menengah di berbagai kawasan industri, PLN membuktikan peran strategisnya dalam mendukung sektor industri,” ujar General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir. “Setiap pelanggan, baik rumah tangga, bisnis, maupun industri, merupakan bagian penting dari transformasi pelayanan kelistrikan di Indonesia.”
Perluasan Investasi dan Tambah Daya Dukung Produksi
Dukungan PLN ini terlihat nyata dalam beberapa proyek strategis di berbagai daerah. Di Pasuruan, PLN berhasil memasang sambungan listrik berkapasitas 15 MVA untuk PT KT&G, perusahaan multinasional asal Korea Selatan yang memperluas investasinya di Indonesia. Pengoperasian yang tepat waktu ini memungkinkan PT KT&G untuk segera memulai produksi.
Mr. Kim Kil Tae, perwakilan dari PT KT&G, menyampaikan apresiasi atas kinerja PLN. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN UP3 Pasuruan atas kerja profesional dan layanan cepat yang diberikan. Dengan adanya pasokan listrik yang telah beroperasi, kami dapat segera memulai produksi dan menjalankan target bisnis kami di Indonesia,” katanya.
Di Sidoarjo, PLN juga mengoperasikan tambah daya bagi PT INDOSPRING, produsen suku cadang otomotif terbesar di Asia Tenggara. Peningkatan daya dari 1.730 kVA menjadi 4.330 kVA ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing di pasar global. Hingga 18 September 2025, konsumsi listrik pelanggan industri dan bisnis di Sidoarjo meningkat signifikan, mencerminkan peran vital PLN dalam menopang pertumbuhan ekonomi lokal.
Sementara itu, di Mojokerto, PLN melakukan sambungan baru sebesar 1.730 kVA untuk PT Sunrise Mill (industri baja) dan tambah daya dari 1.385 kVA menjadi 2.180 kVA untuk PT Bondvast Indo Sukses (furniture logam). Kedua proyek ini memperkuat kontribusi PLN terhadap industri lokal dan ekonomi daerah.
Melalui berbagai inisiatif ini, PLN menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi pelaku industri, memastikan ketersediaan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan inovasi. (LHU)