JATIMHEBAT.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus memperkuat keandalan pasokan listrik di berbagai wilayah. Melalui program pemeliharaan tanpa padam bertajuk Maraton (Maksimalkan Pemeliharaan JTM dengan Borderless Antar Unit), PLN menggelar kegiatan skala besar di Kabupaten Tuban, Rabu (24/9/2025).
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menjelaskan kegiatan yang rutin digelar setiap bulan ini melibatkan personel pekerjaan dalam bertegangan (PDKB). Langkah tersebut tidak hanya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, tetapi juga memperkuat sinergi lintas unit PLN di Jawa Timur.
“Sebelumnya giat pemeliharaan tanpa padam bersama pasukan elit PLN ini telah digelar di Pasuruan, Madura, Kediri, dan Jember. Tercatat melalui giat di berbagai wilayah, jumlah kWh terselamatkan sebesar 592.003,28 kWh di 196 titik,” ungkap Ahmad.
Pada giat kali ini, PLN memfokuskan pemeliharaan pada tiga penyulang utama yakni Penyulang Montong, Penyulang Mander, dan Penyulang Palang. Ketiga penyulang tersebut memiliki potensi kehilangan energi (energy not supplied) yang cukup tinggi jika terjadi gangguan, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus.
Sedikitnya 102 personel dikerahkan dalam kegiatan ini. Dari jumlah tersebut, 36 personel ditugaskan untuk pekerjaan Harbas (Pemeliharaan Perabasaan), sementara 29 personel untuk tim PDKB. Mereka berasal dari berbagai unit PLN, mulai dari Bojonegoro, Surabaya Utara, Surabaya Barat, Gresik, Madiun, hingga Madura. Tim PDKB juga didukung oleh tenaga dari UP3 Surabaya Barat, Mojokerto, dan Kediri, serta bantuan satu tim skylift dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP).
Selain mengandalkan kekuatan internal, PLN turut menggandeng DLHP untuk melakukan pemangkasan pohon dan penataan lingkungan di sekitar jaringan listrik. Upaya kolaborasi ini diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan akibat faktor eksternal.
Manager PLN UP3 Bojonegoro, Yusuf Hadiyanto, yang memimpin langsung giat pemeliharaan, menekankan pentingnya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ia mengingatkan agar setiap regu memastikan peralatan dan material siap sebelum turun lapangan serta menjaga koordinasi antar tim. “Utamakan keselamatan kerja dalam setiap langkah. Jangan ada pekerjaan yang dilakukan terburu-buru tanpa prosedur jelas. Disiplin, koordinasi, dan kekompakan adalah kunci sukses kita,” tegasnya.
Apresiasi juga datang dari Pemerintah Kabupaten Tuban. Kepala Bagian Perekonomian, SDS dan Administrasi Pembangunan, Handrijanto, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan PLN. “Harapannya semua pihak bisa saling mendukung dan berkolaborasi untuk suksesnya kegiatan ini, sehingga nantinya pelayanan PLN semakin andal dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat Tuban,” katanya. (REL)
