Umum

Menko PMK Gus Imin Prihatin Kasus Keracunan, Tegaskan Evaluasi Menyeluruh Program Makan Bergizi Gratis

282
×

Menko PMK Gus Imin Prihatin Kasus Keracunan, Tegaskan Evaluasi Menyeluruh Program Makan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini

JATIMHEBAT.COM – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus keracunan yang menimpa sejumlah peserta Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah. Ia menegaskan, pemerintah akan serius menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi dan memperbaiki pelaksanaan program tersebut.

“Saya dan seluruh jajaran pemerintah sangat prihatin dan menyampaikan simpati kepada para siswa dan keluarga yang terdampak. Keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Pemerintah tidak akan menutup mata terhadap kejadian ini,” ujar Gus Imin di Jakarta, Sabtu (27/9/2025).

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Ia menekankan bahwa evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh pada seluruh mata rantai pelaksanaan MBG. Mulai dari penyediaan bahan baku, pengolahan, hingga distribusi yang dilakukan oleh SPPG, harus dipastikan sesuai standar operasional. “Sertifikat laik higiene sanitasi, sertifikasi halal, dan bukti penggunaan air layak pakai bukan pilihan—itu kewajiban yang harus ditegakkan di semua dapur MBG,” tegasnya.

Lebih jauh, Gus Imin menegaskan bahwa MBG bukan sekadar memberi makan gratis, tetapi juga menjamin bahwa setiap anak menerima makanan yang higienis, aman, dan berkualitas. Karena itu, meski evaluasi besar tengah dilakukan, pemerintah memastikan program ini tetap berjalan.

“MBG adalah investasi masa depan bangsa. Kita tidak boleh berhenti di tengah jalan. Sesuai kata Presiden, ini adalah rintangan yang harus kita hadapi dalam proses awal menjalankan program besar. Yang terpenting, kita harus berani memperbaiki dan membenahi setiap prosesnya,” katanya.

Selain memperbaiki gizi, Gus Imin menyebut MBG juga merupakan gerakan pendidikan gizi masyarakat. Program ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran pentingnya asupan sehat dan pengolahan makanan yang higienis bagi anak-anak dan keluarga.

READ  Menteri Airlangga: AI Tak Akan Hilangkan Lapangan Kerja, Justru Ciptakan Peluang Baru

Ia menambahkan, MBG berpotensi menjadi ekosistem pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan petani, UMKM, hingga pengusaha lokal di sepanjang rantai pasoknya. “Kami akan terus berupaya memaksimalkan potensi pemberdayaan program MBG, sambil memastikan mutu dan keamanan pangan di dalam mata rantainya,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Gus Imin menegaskan bahwa MBG adalah gerakan gotong-royong untuk masa depan anak-anak Indonesia. “Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, penyedia layanan, dunia usaha, maupun masyarakat, untuk bersama menjaga kualitas, keamanan, serta meningkatkan manfaat MBG,” pungkasnya. (ITJ)