KEDIRI – Meskipun pasokan Cabai Rawit Merah (CRM) mengalami peningkatan signifikan dari 14 ton menjadi 20 ton, harga komoditas ini di Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri, tetap stabil. Hal ini disebabkan oleh tingginya penyerapan, terutama untuk pengiriman ke wilayah Kalimantan.
Berdasarkan rilis harga aneka cabai dari Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri pada Senin (21/7), harga CRM varietas Ori 212 dan Brengos 99 dipatok Rp38.000 per kilogram. Sementara itu, varietas Asmoro 043 dihargai Rp37.000 per kilogram, dan varietas Kamelia juga Rp37.000 per kilogram. Untuk varietas Prentol/Tumi 99, harganya sedikit lebih rendah di Rp34.000 per kilogram.
“Harga CRM dan jenis cabai yang lain tetap tidak berubah. Pasokan CRM bertambah dan penyerapan juga naik khususnya ke Kalimantan,” terang Suyono, Ketua Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri. (jh-4)
Daftar Harga Aneka Jenis Cabai di Pasar Induk Pare (Per 21 Juli 2025)
(Infografis Harga Aneka Jenis Cabai di Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri – Foto: APCI Kediri)
Selain CRM, APCI Kabupaten Kediri juga merilis harga aneka cabai lainnya:
- Cabai Merah Besar (CMB):
- Varietas Gada MK: Rp26.000 per kilogram
- Varietas Imola: Rp24.000 per kilogram
- Varietas Sandi 08: Rp23.000 per kilogram
- Cabai Merah Keriting (CMK):
- Varietas Boos Tavi: Rp20.000 per kilogram
- Varietas Sibad: Rp18.000 per kilogram
Tingginya penyerapan cabai dari Pasar Induk Pare terlihat dari data pengiriman dan serapan industri:
- Pengiriman ke Jabodetabek:
- CMB: 1 Ton
- CMK: 0,5 Ton
- CRM: 1,5 Ton
- Serapan Industri:
- CMB: 5 Ton
- CRM: 6 Ton
- Pengiriman ke Kalimantan:
- CMB: 0,5 Ton
- CMK: 0,3 Ton
- CRM: 6 Ton
Adapun pasokan cabai di Pasar Induk Pare berasal dari berbagai daerah:
- Cabai Rawit Merah: 20 Ton (dari Kediri, Malang, Jawa Tengah, Banyuwangi)
- Cabai Merah Besar: 10 Ton (dari Kediri, Malang, Probolinggo, Jember)
- Cabai Merah Keriting: 1,8 Ton (dari wilayah Kediri)
