JATIMHEBAT.COM – Portugal berhasil menorehkan sejarah baru dalam sepak bola remaja setelah menjuarai Piala Dunia U-17 2025. Gelar perdana ini dipastikan usai menaklukkan Austria dengan skor tipis 1-0 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, pada Kamis (27/11/2025) malam.
Gol tunggal yang menjadi penentu kemenangan Portugal dicetak oleh Anisio Cabral pada menit ke-32. Gol tersebut tercipta setelah Cabral dengan cerdik menyambut umpan tarik yang disodorkan oleh Duarte Cunha.
Gelar ini merupakan trofi Piala Dunia U-17 pertama bagi Portugal sepanjang sejarah penyelenggaraan turnamen tersebut. Pencapaian ini melampaui rekor terbaik mereka sebelumnya, yakni meraih peringkat ketiga pada edisi tahun 1989.
Austria Catat Sejarah, Italia Rebut Peringkat Ketiga
Di sisi lain, meskipun harus puas sebagai runner-up, Austria juga mencatat sejarah baru dengan menempati posisi kedua pada turnamen tahun ini. Prestasi ini menjadi peningkatan signifikan bagi Austria yang pada partisipasi sebelumnya hanya mampu lolos hingga fase grup.
Sementara itu, posisi ketiga turnamen berhasil dikunci oleh Italia. Mereka mengamankan tempat di podium setelah menang dramatis dalam adu penalti 4-2 atas Brasil pada laga perebutan tempat ketiga. Kedua tim bermain imbang tanpa gol (0-0) selama waktu normal, sehingga pemenang harus ditentukan lewat babak tos-tosan.
Pertandingan Final Berjalan Ketat
Sejak awal laga final, Portugal tampil agresif dengan beberapa kali melancarkan serangan, termasuk ancaman tendangan dari Duarte Cunha di menit ketiga. Austria membalas lewat peluang yang diciptakan Hasan Deshishku dan Johannes Moser, namun keduanya gagal dikonversi menjadi gol.
Memasuki babak kedua, Austria berusaha keras menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Deshishku pada menit ke-48 sempat mengancam gawang Portugal, namun kiper Romario melakukan penyelamatan penting.
Peluang emas terbaik bagi Austria terjadi pada menit ke-81 melalui sundulan Ifeanyi Ndukwe, tetapi lagi-lagi aksi gemilang kiper Romario berhasil menggagalkannya. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk keunggulan Portugal bertahan, memastikan mereka mengangkat trofi juara. (FNO)
