JATIMHEBAT.COM – Guna menjamin kelancaran mobilitas masyarakat selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama Pertamina Patra Niaga melakukan inspeksi mendadak dan peninjauan lapangan di sejumlah titik vital distribusi energi di Jawa Timur.
Peninjauan ini menyasar tiga lokasi strategis, yakni Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda, Integrated Terminal Surabaya, serta SPBU COCO Jemursari. Langkah ini diambil untuk memastikan ketahanan stok dan efektivitas distribusi energi di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat.
Kesiapan Stok Avtur dan BBM
Kepala BPH Migas, Wahyudi Anas, menyatakan bahwa hasil pemantauan menunjukkan kesiapsiagaan penuh dari Pertamina Patra Niaga. Meskipun terdapat lonjakan frekuensi penerbangan yang memicu peningkatan kebutuhan Avtur, pasokan dipastikan tetap stabil.
“Stok Avtur saat ini terjaga aman dan pasokan dilakukan secara berkelanjutan dari Integrated Terminal Surabaya. Insya Allah tidak ada kendala suplai untuk layanan penerbangan,” ujar Wahyudi.
Selain Avtur, distribusi BBM jenis lain di Jawa Timur juga terpantau lancar melalui skema pengiriman yang terintegrasi. “Penyaluran dilakukan melalui pipa dari Tuban serta kapal-kapal pengangkut yang telah dijadwalkan secara berkesinambungan. Proses loading berjalan lancar tanpa gangguan,” tambahnya.
Strategi 4 Pilar Layanan Pertamina
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Iwan Yudha Wibawa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi khusus melalui 4 Pilar Utama untuk menghadapi tantangan Nataru tahun ini:
1. Layanan Energi: Memastikan ketersediaan stok di SPBU dan seluruh terminal BBM/LPG.
2. Layanan Wilayah Atensi: Fokus pada titik-titik keramaian dan jalur mudik/wisata.
3. Layanan Promosi: Memberikan nilai tambah bagi pelanggan setia.
4. Layanan Tambahan: Menyiapkan fasilitas pendukung di jalur-jalur krusial.
“Tantangan setiap tahun berbeda. Dengan meningkatnya kebutuhan BBM dan kondisi cuaca ekstrem di beberapa wilayah, kami melakukan pemantauan secara cermat agar layanan energi kepada masyarakat tetap terjaga,” jelas Iwan Yudha.
Optimalisasi Layanan SPBU
Peninjauan di SPBU COCO Jemursari, Surabaya, menunjukkan bahwa layanan kepada konsumen akhir berjalan optimal. Dukungan stok yang memadai di level pengecer memastikan masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan bakar saat merayakan momen akhir tahun.
Sinergi antara BPH Migas dan Pertamina Patra Niaga ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Jawa Timur, sekaligus menjaga keandalan distribusi energi secara nasional. (VEP)
