TULUNGAGUNG – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus pelemparan dari luar tembok lapas pada Selasa (22/7) kemarin. Penemuan ini menunjukkan tingginya kewaspadaan petugas dalam menjaga keamanan.
Peristiwa tersebut bermula ketika seorang petugas blok E bernama Hilmi sedang berpatroli dan tiba-tiba mendengar suara benda jatuh dari arah atap. Tanpa ragu, Hilmi segera menuju sumber suara dan menemukan sebuah benda mencurigakan tergeletak di selatan pintu masuk antara blok E dan B. Benda itu terbungkus rapi dengan lakban hitam.
Hilmi segera menyerahkan bungkusan tersebut kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP), Dhony Galeh Sulistyo. Setelah diperiksa, bungkusan itu ternyata berisi 1.000 butir pil dobel L, 90 butir pil Reklona, dan 49 butir pil ekstasi.
Dhony Galeh Sulistyo pun langsung melaporkan temuan tersebut kepada Kalapas Tulungagung dan berkoordinasi dengan Polres Tulungagung guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami terus memperketat pengawasan dan patroli rutin demi mencegah upaya-upaya penyelundupan barang terlarang ke dalam Lapas. Kejadian ini adalah bukti bahwa kewaspadaan petugas tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas,” ujar Dhony.
Ia menambahkan bahwa barang bukti narkoba yang telah diamankan segera diserahkan ke pihak Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Tulungagung untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kalapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyampaikan apresiasi tinggi atas kewaspadaan jajarannya serta sinergi yang terjalin baik dengan pihak kepolisian.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kerja sama yang telah terjalin baik dengan Polres Tulungagung. Ini menjadi bukti bahwa integritas dan kesiapsiagaan jajaran kami berjalan searah dengan komitmen kuat Menteri Imipas dan Dirjenpas dalam memberantas peredaran narkoba, sebagaimana arahan pimpinan. Kami akan terus menjaga semangat integritas untuk mewujudkan Lapas Tulungagung yang bersih dari narkoba,” tegas Ma’ruf.
Penemuan ini menjadi pengingat pentingnya peran serta aktif seluruh pihak dalam memerangi peredaran narkoba, khususnya di lingkungan lembaga pemasyarakatan.(jh-6)
