JATIMHEBAT.COM – Direktur Utama LKBN Antara, Akhmad Munir, resmi mengumumkan kandidasinya sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030. Dikenal akrab sebagai Cak Munir, ia berjanji untuk mempersatukan kembali PWI melalui proses rekonsiliasi. “Bismillah, saya maju untuk membawa PWI kembali bersatu,” ujar Cak Munir.
Munir, yang memiliki pengalaman panjang dalam jurnalisme dan struktur organisasi PWI, berpendapat bahwa PWI, sebagai organisasi pers tertua di Indonesia, perlu diperkuat untuk menjadi lebih solid dan mampu menyesuaikan diri dengan tantangan era digital. Dalam upaya memperoleh dukungan, Cak Munir telah berkomunikasi dengan berbagai tokoh pers nasional, serta wartawan senior dari berbagai daerah. Ia juga aktif berinteraksi secara daring dengan jaringan wartawan dari seluruh Indonesia untuk mendapatkan aspirasi dari anggota.
Munir bukan wajah baru di PWI. Sebagai mantan Ketua PWI Jawa Timur selama dua periode, ia telah terlibat dalam organisasi ini sejak awal karier jurnalistiknya pada tahun 1991. “Sepanjang karier, saya berada di PWI. Ini bukan sekadar organisasi, tapi rumah besar kita bersama,” ujarnya.
Menjelang ‘Kongres Persatuan’ yang akan diadakan pada akhir Agustus 2025, berbagai nama mulai muncul sebagai kandidat untuk posisi ketua umum. Selain Akhmad Munir, beberapa nama lain seperti Atal S. Depari, Hendry Ch Bangun, Zulmansyah Sekedang, Teguh Santosa, Johnny Hardjojo, dan Rusdy Nurdiansyah juga muncul. Lutfil Hakim, Ketua PWI Jawa Timur, juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial yang mampu menjadi penengah dalam dinamika organisasi.
Sholahuddin, seorang wartawan senior, menganggap bahwa sosok seperti Cak Munir dan Lutfil Hakim layak dipertimbangkan sebagai pemimpin PWI ke depan. “Tokoh-tokoh ini berpeluang jadi jembatan bagi rekonsiliasi. Mereka punya integritas dan pengalaman organisasi yang cukup,” ujar Sholahuddin.
Di tengah dinamika internal PWI menjelang kongres, harapan banyak pihak adalah munculnya pemimpin yang mampu menjadi titik temu berbagai kepentingan. Cak Munir, dengan misi membangun kembali semangat kolektif dan soliditas organisasi, hadir sebagai salah satu kandidat yang membawa harapan tersebut. Dengan pengalamannya yang panjang dan dedikasinya terhadap PWI, Cak Munir muncul sebagai sosok yang mampu mengemban tanggung jawab tersebut dalam memimpin organisasi wartawan terbesar di Indonesia ini ke depannya. (PEG)
