JATIMHEBAT.COM –
Memperingati Hari Ozon Sedunia, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan komitmennya dalam melindungi lapisan ozon dengan mengoperasikan fasilitas pemusnah Bahan Perusak Ozon (BPO) pertama di Asia Tenggara. Fasilitas yang berlokasi di Pabrik Narogong, Bogor, Jawa Barat, ini menjadi garda depan dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pencegahan kerusakan lapisan ozon.
Menurut Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, fasilitas pemusnah BPO ini adalah wujud tanggung jawab SIG dalam menjaga keberlangsungan bumi. “Fasilitas pemusnah BPO tidak hanya berkontribusi dalam pelestarian lapisan ozon, tetapi juga sebagai upaya mitigasi perubahan iklim,” ujarnya, menekankan bahwa BPO yang tidak dikelola dengan baik akan memperparah efek Gas Rumah Kaca (GRK).
Melalui lini bisnis pengelolaan limbah berkelanjutan, Nathabumi, yang dioperasikan oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (anak usaha SIG), fasilitas ini telah beroperasi sejak 2007. Hingga Agustus 2023, Nathabumi telah membantu 29 institusi pemerintah dan perusahaan dari berbagai sektor industri memusnahkan 103,86 ton BPO. Jumlah ini setara dengan mencegah pelepasan 221.666 ton CO2 equivalent ke atmosfer.
BPO yang dimusnahkan meliputi senyawa halon (bahan pemadam kebakaran), refrigerant-CFC/HCFC/HFC (dari AC dan lemari es), dan SF6 (peralatan listrik tegangan tinggi). Proses pemusnahan dilakukan dalam tanur semen bersuhu 1.500 derajat celsius, menggunakan teknologi aman dan ramah lingkungan. Fasilitas ini telah mengantongi izin pengolahan BPO dari Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Lebih lanjut, SIG juga mendorong penggunaan alat pendingin (refrigerant) dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ramah ozon di seluruh wilayah operasinya. Selain itu, inisiatif penggunaan hydrogen injection dalam produksi semen membantu pembakaran lebih sempurna, meminimalkan emisi N2O, senyawa yang juga berpotensi merusak lapisan ozon.
“Menjaga kelestarian ozon adalah tanggung jawab kolektif,” tegas Vita Mahreyni. Kontribusi SIG melalui fasilitas pemusnah BPO dan inisiatif efisiensi bahan bakar adalah langkah nyata dalam melindungi bumi dari radiasi berbahaya dan mengurangi dampak perubahan iklim, demi masa depan yang lebih berkelanjutan. (TOD)