EkonomiUmum

HIPMI Jatim Gelar Rakerda dan Forbisda, Bahas Penguatan Ekosistem Bisnis Anak Muda

219
×

HIPMI Jatim Gelar Rakerda dan Forbisda, Bahas Penguatan Ekosistem Bisnis Anak Muda

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum HIPMI Jawa Timur, Ahmad Salim Assegaf (tengah)

JATIMHEBAT.COM – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur siap menggelar dua agenda besar organisasi, yakni Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-XVII dan Forum Bisnis Daerah (Forbisda), pada 23 Oktober 2025 di Hotel Westin Surabaya. Kegiatan wajib organisasi ini menjadi momentum penting bagi HIPMI Jatim untuk memperkuat arah dan strategi kerja hingga tahun 2028 mendatang.

Ketua Umum HIPMI Jawa Timur, Ahmad Salim Assegaf, menjelaskan bahwa Rakerda akan menjadi forum pengesahan program kerja resmi masa bakti 2025–2028, sekaligus ajang konsolidasi untuk memperkuat soliditas antaranggota dan jaringan HIPMI di seluruh Jawa Timur.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi memberikan impact nyata, terutama dalam memperluas jejaring dan energi bisnis anggota,” ujar Ahmad Salim di Surabaya, Jumat (17/10/2025).

Forum Bisnis sebagai Wadah Kolaborasi Lintas Sektor

Sementara itu, Forbisda dirancang sebagai wadah kolaborasi lintas sektor. Rangkaian kegiatan Forbisda, yang telah dimulai sejak September, meliputi talkshow dan business matching untuk mempertemukan pengusaha HIPMI dengan mitra-mitra strategis, mulai dari investor, perbankan, pemerintah, konjen dan atase perdagangan luar negeri, lembaga pembiayaan, hingga asosiasi lain.

Melalui forum ini, HIPMI berharap pengusaha muda Jawa Timur dapat memperluas akses dan jaringan bisnisnya, serta memperoleh peluang baru untuk memperbesar skala usaha.

Komitmen Naik Kelas Usaha Anggota

Dalam periode kepengurusan 2025–2028, HIPMI Jatim menitikberatkan program pada upaya menaikkan kelas usaha para anggota, utamanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Fokus utama di kepengurusan kami adalah memastikan setiap anggota HIPMI, dari Pacitan hingga Banyuwangi, memperoleh hak akses seluas-luasnya terhadap fasilitas pengembangan usaha, pembiayaan, dan pasar. Tujuan akhirnya adalah mencetak pengusaha muda yang unggul, handal, dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur,” lanjut Ahmad Salim.

READ  Indonesia Melaju ke Final Setelah Menundukkan Thailand di Adu Penalti

Saat ini, HIPMI Jatim tercatat memiliki sekitar 3.000 anggota aktif yang tersebar di 38 BPC (Badan Pengurus Cabang) di seluruh kabupaten/kota. Jumlah ini diproyeksikan bertambah hingga mencapai 5.000–6.000 anggota pada 2028, dengan mayoritas (50–60%) merupakan pelaku UMKM di berbagai bidang.

Meski demikian, HIPMI Jatim juga fokus pada 40% anggota di level menengah. “Kami meyakini, ketika pengusaha kelas menengah naik kelas, maka nilai ekonomi daerah juga ikut meningkat. Karena itu, kami akan konsentrasi memberikan dukungan pada sektor ini agar mampu menjadi penggerak utama ekonomi regional,” tegasnya.

HIPMI Jatim berkomitmen membuka tiga akses utama—perizinan, perbankan, dan pasar—yang selama ini menjadi kendala klasik, demi membantu pelaku usaha agar benar-benar naik kelas dan memiliki daya saing yang kuat.

Pelantikan HIPMI PT dan Antusiasme Peserta Tinggi

Selain Rakerda dan Forbisda, pada 23 Oktober juga akan digelar pelantikan HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT) tingkat Badan Koordinasi Daerah (Bakorda). HIPMI PT, yang kini melibatkan sekitar 80 perguruan tinggi di Jatim, merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menapaki dunia kewirausahaan.

Ketua OC Rakerda ke-XVII dan Forbisda HIPMI Jawa Timur, Septrianto Maulana (Rian), menyampaikan bahwa persiapan kini memasuki tahap finalisasi dan antusiasme peserta sangat tinggi, dengan lebih dari 450 peserta telah memastikan kehadiran. Seluruh 38 DPC kabupaten/kota di Jawa Timur telah mengonfirmasi kehadirannya.

Rangkaian kegiatan akan dimulai pagi hari dengan pembukaan Rakerda, dilanjutkan Forbisda dan business matching, serta ditutup dengan sidang pleno pengesahan program kerja BPD HIPMI Jatim 2025–2028.

Acara yang mengusung tema “Muda, Mandiri, dan Berdaya untuk Mewujudkan UMKM Jawa Timur Naik Kelas” ini juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024, Sandiaga Uno, yang dijadwalkan hadir sebagai pembicara.

READ  Wali Kota Malang Tegaskan Komitmen Berantas Rokok Ilegal

Rian menegaskan, di tengah kondisi ekonomi yang menantang, pengusaha muda harus menjadi motor penggerak dalam menghidupkan kembali UMKM. “Impian terbesar kami adalah menjadikan Jawa Timur sebagai rumah kolaborasi bagi seluruh pengusaha muda, tempat ide, energi, dan jaringan tumbuh bersama untuk kemajuan ekonomi daerah,” pungkasnya. (JML)