Umum

KPI Kirim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang Pasca Bencana

268
×

KPI Kirim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang Pasca Bencana

Sebarkan artikel ini
Kilang Pertamina Internasional mewujudkan kepedulian sosial dengan pengiriman relawan untuk menyalurkan bantuan secara langsung kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. (IST)

JATIMHEBAT.COM – Kilang Pertamina Internasional (KPI) menegaskan komitmennya dalam menjaga kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial. Salah satunya diwujudkan dengan mengirimkan relawan untuk menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

Pjs Corporate Secretary KPI, Muttaqin Showwabi, mengatakan aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk nyata komitmen KPI dalam membantu masyarakat yang tengah menghadapi bencana alam.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Menurutnya, tim relawan KPI menempuh perjalanan sekitar tiga jam untuk mencapai Aceh Tamiang. Medan yang dilalui cukup berat karena sebagian jalan masih tertutup lumpur, sementara di sepanjang perjalanan terlihat banyak permukiman warga yang rusak akibat terjangan banjir.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui kerja sama antara KPI dan Baituzakkah Pertamina (Bazma), mulai dari proses penggalangan donasi hingga distribusi bantuan ke wilayah terdampak. Selama kurang lebih dua minggu sejak bencana terjadi, donasi yang dihimpun dari para pekerja KPI mencapai lebih dari Rp340 juta dan disalurkan secara bertahap sesuai kebutuhan di lapangan.

“Kolaborasi ini menjadi bukti sinergi antara perusahaan dan lembaga sosial dalam menjangkau masyarakat Aceh Tamiang yang membutuhkan uluran tangan akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor,” ujar Muttaqin.

Pada penyaluran bantuan tanggal 20 Desember 2025, relawan KPI menyasar salah satu wilayah terdampak terparah, yakni Dusun Pantai Tinjau di Kecamatan Sekerak, sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Aceh Tamiang. Banjir di wilayah tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga hanyut dan banyak lainnya mengalami kerusakan berat. Hingga malam hari, dusun masih dilanda kegelapan akibat terputusnya aliran listrik.

“Kondisi ini mendorong KPI untuk segera mengirimkan bantuan yang mencakup berbagai kebutuhan dasar, antara lain obat-obatan untuk lebih dari 350 penerima manfaat, perlengkapan mandi dan tidur untuk 400 orang, 200 unit peralatan kebersihan, 20 unit truk tangki air bersih, satu unit genset listrik, perlengkapan ibadah untuk 100 penerima manfaat, serta mainan anak-anak untuk 100 anak,” jelasnya.

READ  Pulihkan Listrik dan Kirim Bantuan, Dirut PLN Tinjau Langsung Korban Bencana di Aceh Tamiang

Kedatangan relawan KPI disambut langsung oleh Kepala Dusun Pantai Tinjau, Zulfahmi, yang menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan, khususnya genset listrik.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPI. Meski dusun kami belum memiliki akses listrik dan jaringan, dengan adanya bantuan genset ini, alhamdulillah warga kini bisa kembali menikmati aliran listrik,” ungkap Zulfahmi.

Dalam aksi kemanusiaan tersebut, Komisaris Independen KPI, Prabunindya Revta Revolusi, turut hadir bersama relawan. Ia menegaskan kehadiran KPI merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian nyata terhadap masyarakat Aceh Tamiang yang tengah tertimpa musibah.

“Kami datang bukan hanya sebagai relawan, tetapi juga sebagai saudara. Melalui aksi ini, KPI tidak hanya menyalurkan bantuan materiil, tetapi juga menghadirkan harapan dan semangat baru bagi masyarakat yang berjuang memulihkan kehidupannya,” tutur Prabu.

Selain Aceh Tamiang, relawan KPI juga menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Kota Sibolga, Sumatera Utara. Sebelumnya, pada akhir November 2025, KPI bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Muttaqin menambahkan, bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan, dan peralatan sanitasi diberangkatkan pada 29–30 November 2025. Tak hanya itu, KPI Unit Operasi Dumai atau Kilang Dumai juga menurunkan tim relawan ke Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, wilayah operasi yang saat ini berada di bawah pengelolaan Kilang Dumai.

“Komitmen KPI dalam mendukung pemulihan pascabencana merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan. Melalui aksi nyata ini, KPI berharap dapat meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus memperkuat solidaritas antara perusahaan dan masyarakat,” pungkasnya. (NBX)